Analisa Lukisan Aliran Ekspresionisme
Tugas Pengaderan Fakultas Arsitektur dan Desain
AHMAD KARIM ; DKV ; 19052010021 ; EKSPRESSIONISME
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa.
Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.
Berdasarkan analisa saya mengenai lukisan ekspressionisme karya affandi yang berjudul the three moods yang dibuat pada tahun 1966 di indonesia saya menyimpulkan bahwa lukisan ini mendeskripsikan tentang tiga wajah, yang berbeda ekspresi wajah dan mempunyai warna yang berbeda-beda sesuai dengan ekspresi dimana yang berwana kuning menggambarkan ekspresi wajah atau mimik orang yang sedang tertawa bahagia, terlihat sekali dari bentuk mulutnya yang terbuka lebar, menunjukkan sedang tertawa bahagia dan pemilihan warna yang cerah sedangkan yang berwarna merah menggambarkan ekspresi wajah atau mimik orang yang sedang marah, terlihat dari wajahnya yang cemberut, dan pemilihan warna merah yang sesuai dengan ekspresi sedang marah. Dan yang ketiga yaitu yang berwarna biru kehijauan, menggambarkan ekspresi wajah atau mimik orang yang sedang sedih. Terlihat sekali dari ekspresi wajahnya dan matanya yang menunjukkan kesedihan, dan dapat terlihat dari pemilihan warnanya yang agak gelap.
Dengan adanya lukisan ini saya berfikir bahwa sang pencipta atau affandi ingin melihatkan kepada semua orang bagaimana perbandingan yang dapat kita lihat dengan enak atau enak dipandang dari ekspresi senang, marah, dan sedih dimana affandi menginginkan agar semua orang itu dapat bahagia dan tidak gampang terpancing emosi atau marah, dengan adanya lukisan ini semua orang akan melihat bagaimana jika ada orang marah tersebut akan tidak enak dilihatnya sehingga orang-orang akan selalu terpancing untuk berbuat baik dan tidak selalu melampiaskan kemarahannya, sedangkan ekspresi kesedihan yang ditampilkan diharapkan agar para pelihat lukisan ini selalu memperhatikan orang orang yang kesusahan, dengan penyampaiannya yang memperlihatkan orang yang terlihat sekali sangat bersedih diharapkan tidak adanya orang orang yang bersedih lagi di dunia ini karena perhatian-perhatiannya yang diberikan oleh orang lain.
Berikut adalah video penjelasan singkat.
Sekian dan terimakasih.


Comments
Post a Comment